Pitiful Weakling

Hari berganti, begitupula pula manusia itu sendiri. Entah emosi, entah perasaan, entah fisik, entah masa depannya. Bagi orang-orang yang sedang berkembang, percaya akan yang namanya perubahan itu sendiri, sama seperti orang yang berusaha percaya kalau kopi itu tidak selalu terasa pahit, ada kalanya manis, dan ada kalanya gurih bila ditambahkan susu. Waktu berjalan, mencari perubahan, menggiring manusia itu sendiri perlahan-lahan ke fase yang lebih sempurna. Berbeda proses bagi tiap orang, namun hasil akhirnya tetap sama, keabadian. Tinggal bagaimana manusianya itu sendiri memaknai segala prosesnya menjadi bentuk yang lebih konkrit—yang tentunya, andaikan bisa dengan mudah ditentukan, kehidupan penuh kemudahan. Dan bagi mereka-mereka yang merasa susah untuk menemukan jalannya masing-masing, “Welcome to The Jungle”

Sekapur Barus Seiprit Kemiri

Udah cukup lama gue mengurus blog ini, setaun pas desember nanti, dan sekarang, gue mau nulis alasan kenapa gue menulis Blog ini. baiklah, simpen dulu batu yang bakal lo-lo pada bakal gunakan buat menjumroh gw. Telat sih (ngaku), tapi gw Cuma mau mengukuhkan, memproklamirkan seperti apa blog gw beberapa bulan kebelakang dan bakalan jadi apa beberapa waktu kedepan. Hmm.. sebelum gw menjabarkan apa-apanya, gw mau menerawang dulu ke kanan-kiri gw, kalo gw liat, baik yang memang menuliskan tujuan, dan maupun yang ngga menuliskan itu, gw mendapat beberapa alasan orang buat ngeblog. Ada yang sekedar mengisi waktu luang, ada yang menjadikan Blognya itu sebagai tempat sampah curhatan-curhatan, ada yang isinya daily activity, ada yang membuat Blognya sebagai pigura dari karya-karya dia, dan bahkan ada orang yang nge-Blog karena mengikuti mainstream trend. Well..

Jujur, kadang bikin gw minder sendiri membaca alasan-alasan mereka ngeBlog..

Alasan gw ngeBlog, secara manifest, yaitu tiga tag yang gw buat di blog ini, For Remember, From My mind, dan Journal. Yang pertama untuk pengingat kejadian-kejadian yang menurut gw cukup menarik, karena yah, gw adalah tipe-tipe orang yang bakalan cengar cengir sendiri saat membaca tulisan lama gw, dan Blog jelas membantu, karena menulis manual itu capek dan tulisan gw adalah campuran dari gen Mi keriting dan bulu anjing pudel, yang ada ya gw males untuk menulis—dan membaca tulisan tangan gw sendiri. Dan yang kedua, untuk menuangkan pemikiran atau sudut pandang gw akan suatu masalah, gw suka itu, dan okelah, belakangan ini emang jarang gw tulis, terlalu repot nulis keseharian gw yang makin lama makin ga beres aja, tapi well.. semoga kedepannya bisa lanjut. Dan yang ketiga, Journal, baru ada 2 entry yang gw masukin sebagai journal, karena emang gw dasarnya ngga suka-suka amat untuk jalan-jalan dan selalu lupa untuk nulis ini tag kalo ada perjalanan :P.

Itu yang nyata, yang laten.. hmm.. gw cukup tercengang mendengar orang yang mengatakan bahwa Blog adalah bentuk peng-eksisan diri dengan embel-embel teknologi, sejujurnya gw salut sama orang yang bisa menemukan kalimat seperti itu. But.. Err.. That a negative or positive phrase? Negative i guess.. bagi gw, yang jelas-jelas cuma naro link Blog di FS doang, dan di shoutbox pas ninggalin message, ga setuju dong, sejujur-jujurnya, gw menulis Blog adalah untuk diri gw sendiri, ada yang mampir ya syukur, dan ga ada ya gapapa, i'll keep on writing, For remembering this moment to me in the future. Dan alesan latennya? Mungkin, Blog adalah sesuatu yang mempermudah gw untuk memanualisasi, menyadari sesuatu yang kalo cuma gw pikir ituh tidak akan jelas, kabur. "Ahh.. iya" adalah perasaan yang gw rasa hampir setiap kalo gw menulis untuk dientry ke blog, haha.. padahal pas awal nulis sebuah entry, gw ngga maksud untuk menemukan sesuatu, tapi lama kelamaan, seiring dengan berkembangnya kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi wacana, gw menjadi sadar akan banyak hal.

Menulis, untuk diri sendiri.

Memang iya, tapi bukan berarti gw tidak menghargai orang-orang yang bersedia mampir, atau bahkan membaca apa yang gw tulis. Gw seneng, dan ngga jarang gw terharu pada mereka-mereka ini yang mau mengapresiasi, atau terkadang peduli dengan apa yang gw tulis. Dan juga, soal penghapusan bagian 'comment', bukanlah bentuk kesombongan gw sebagai empunya Blog, cuman, gw berpendapat kolom itu terlalu 'setengah-setengah', andaikan mau memberikan pendapat, gw lebih seneng kalo dibahas Via obrolan, entah face-to-face secara langsung, ataupun yang berupa obrolan macem YM. Sedangkan kolom Comment, membuat gw bingung gimana tanggepinnya andaikan ada yang nulis disana.

Tidak ada hal yang bernama ketidakmungkinan

Itulah kata-kata yang diucapkan oleh orang paling egois di dunia ini yang pernah gw temuin, yang ironisnya, dengan segala variabel yang membuat orang ini menyebalkan, gw tersentuh oleh kata-katanya. Untuk itu juga gw menulis Blog ini, gw berusaha menemukan yang namanya kebenaran Mutlak, yang bisa diaplikasikan kedalam semua pandangan, seperti apapun. Pada awal gw berkeinginan seperti itu, gw bimbang total, merasa ga mampu, dan datanglah beliau ini, dan gw (walaupun dongkol abis), bangkit karena kata-katanya. Entah sampai kapan, tapi gw akan berusaha untuk tetep nyari "itu". So.. Di kesempatan kali ini, gw berterima kasih kepada elo yang walaupun berkepala sekeras besi, masih mau memberikan saran-saran yang cukup membangun gw, tengkyuh.

Sedikit salam untuk yang tak teraih

Halow? apa kabarnya kau di Dago sana? *ngikik*, elo, yang mungkin adalah salah satu faktor utama gw menulis Blog pada awalnya.. Hmm.. bagi anda-anda yang baca Blog gw dari awal, pasti sadar, orang yang gw maksud ini selalu ada di hampir tiap post yang gw buat.. yeah, gw akuin, alasan paling awal gw menulis Blog adalah keinginan untuk cucurhatan geje tentang apa yang gw rasain ke dia.. Ooh.. come on, gw masih SMA waktu itu, masih odong dan bodong sampe-sampe otak gw berpikiran bolong-bolong. Konyol, gw tau, tapi yeah, buat anda, The Unreachable, gw sangat berterima kasih karena masih mau bertegur sapa dengan gw yang seperti ini, haha. FYI, gw masih suka loh ma dia.. *nyengir-nyengir dini hari*, ini bulan kesepuluh, dan gw masih suka.. yeah, Ups. andai-andai lo masih sering mampir kesini, dont mind it, karena seperti yang gw bilang, gw ngga akan mengganggu elo dengan suka gw ini kok, oceh? Kira-kira gw bisa tahunan ga yah? Btw.. Gimana soal Psikologi Hukum itu? haha..

Ketika gw menyelam dan air terminum

Kelelep? Puasa gw batal? Noo noo.. what i mean is, ketika gw menulis entry, mempostnya tanpa maksud apa-apa, hanya ingin menulis, lalu gw mendapat tanggapan, rasanya seperti itu, menyelam minum air. Terima kasih sebesar-besarnya untuk mereka-mereka ini, Ussi, orang pertama yang merespon apa yang gw tulis, malah sempet, gw bela-belain membuat suatu entry cuma kepengen dia baca, itu doang.. aneh dah, namanya juga respon pertama, excited dong nya? Dan untuk orang-orang yang juga (mungkin) membaca Blog gw, especially Sigi dan Rheyong, walaupun kadang gw bebal sama apa-apa aja yang kalian-kalian ucapin, gw tetep dan selalu dengerin baik-baik kok, rheyong, sadisnya dikurangin dikit yaah, gw masih belum biasa nih, err.. Mum? *ngakak*, dan sigi, akan ada sesi khusus untuk njawab beberapa pertanyaan kau. Dan semua orang, yang secara eksplisit atau ngumpet-ngumpet baca blog gw, terima kasih.


____

A Question and question

From : "si Komentator"*
Q : Lo suka ngamatin orang ya?
A : Sangat, dan objek pengamatan yang paling gw suka adalah mengamati orang yang sedang mengamati orang lain, ngerti ga? pernahkah lo (terutama yang laki-laki) terpana/paling ngga terpaku beberapa saat melihat seseorang lewat didepan lo? Yeah, orang-orang macem inilah yang paling suka gw amatin, reaksi mereka menarik, dari yang bengong, bermuka datar--tapi ga kaga lepas sedetikpun, bahkan sampe yang melongo-melongo Oh-my-god, tentunya, karena gw suka ngamatin orang, maka tempat yang paling gw benci adalah, Angkot. Kenapa? karena diangkot gw sama sekali ngga bisa ngamatin orang, kalo tetep maksa, bisa digampar gw..

From : N2*
Q : Kenapa lo ga percaya sama kemampuan lo sendiri?
A : Well Well.. baca aja yah blog gw..

From : Sigi
Q : Sendirian itu Denotasi or Konotasi bagi lo?
A : Dulunya denotasi, karena gw pernah mempunyai mimpi yang dimana mimpi itu sendiri adalah, "Gimana caranya supaya gw bisa hidup sendirian, tanpa membutuhkan apa-apa kecuali Informasi", yeah, dulunya gw pengen menjadi Otaku yang sempurna, tapi sayang, gw berkembang sedikit demi sedikit dan menyadari kalo hal itu sa-lah. Dan sekarang, Konotasi, seperti yang gw bilang tadi, sendirian itu salah, tapi sekali lagi, yang gw inginkan itu ga selalu sama dengan yang nyatanya. Walaupun gw tau sendiri itu salah, dan gw masih sendiri-sendiri juga, mau kata apa?

Note:
Gloating.. hmm hmm hmm.. sebuah kata baru didalam kamus gw, dan setelah gw coba buka-buka dicty, apakah arti keseluruhan dari kalimat lo itu, "mengasihani diri sendiri?", dear sigi, pas gw tau artinya, gw cekikian sendiri jam dua pagi ditemani tikus yang bolak-balik keluar masuk jendela.. ahha.. bukan begitu maksudnya, gw memberikan itu sekedar info gi, ngga lebih, karena pada kesempatan sebelumnya lo bertanya, "apakah zat itu sebegitu berpengaruhnya?", maka gw jawab, dan mumpung saat itu lagi ada efek sampingnya, ya sekalian aja gw jabarin kenapa-kenapanya. Bisa dibilang, gw jauh lebih seneng sendirian (seneng dalam tanda kutip), daripada gw punya banyak orang yang deket sama gw cuma karena gw minta dikasihanin. Lebih baik jadi Black Coffee yang ngga dilirik semut, daripada kopi yang dilirik semut karena diberi gula biang.. :P

Sigi tanpa roman, Ohoho.. Roman dalam kamus gw tidak berarti romantism, lo kan demen baca sastra luar pan, itulah roman dalam kamus gw, melakukan sesuatu yang.. ueh.. susah dah.. example, "tinju itu romannya lelaki".. ngerti?

From : "Dia yang berada di tempat yang salah"*
Q : Lo ga suka bokep yah? ga normal lo yah?
A : =..=a pertanyaan terkonyol sejak gw sampe dibandung, dear.. "R", saya laki-laki, cowo, dan sebagai cowo yang normal, saya suka lawan jenis saya, perempuan, dan kalo anda tidak menemukan Video so-called bokep di Hape gw, bukan berarti gw kaga suka cewe atau malah lebih parah lagi, Gay.. no no no.. tidak seperti itu, kawan. Gw suka, tapi menghindari itu, takut kebayang-bayang XD.. oh.. katakanlah gw naif dan sangat tidak gaol. Tapi yah.. gitulah..terserah mau percaya saya apa kaga, Demo!! ORE WA HOMO JYANAI!!!! :|


*melindungi masa depan penanya, karena yang nanya saya adalah orang RW



Sekian..