Insomnia
Filed Under (From My Mind ) by Pitiful Kuro on Thursday, October 16, 2008
Posted at : 9:51 AM
Sekali lagi, untuk kesekian kalinya gw berada di depan kompi pada saat seharusnya gw membaringkan kepala gw di bantal, dengerin lagu-lagu dengan beat yang slow dan menunggu mata gw terpejam, menunggu pikiran gw ingin beristirahat, tapi gw malah disini, di depan komputer dengan mata yang luar biasa belo’.. gw ga bisa tidur. Insomnia? Wonder, dari dulu gw bingung sebenernya insomnia itu apa, apa syarat dan batasan hingga seseorang bisa disebut mengidap insomnia, apakah dengan sengaja begadang itu insomnia? Dan jujur aja, banyak orang yang gw temuin di keseharian gue yang mengatakan kalo dia insomnia. Misal, suatu saat gue login Y!M jam 1-2an dan menemukan seseorang masih OL, gue sapa dan gue tanya, “masi OL? Ga tidur?”, dan dijawab dengan, “ga bisa, gw insomnia”.. tapi lima menit IMan, dia udah kaga bales lagi, tewas.
Seolah, entah ya, gue cuma merasa orang-orang yang gue temui itu akan merasa lebih keliatan ‘oke’ andaikan dia memberikan alasan ‘insomnia’ setiap kali dia masih terjaga sampe jam-jam tertentu. Kan keren tuh, insomnia yang notabene adalah suatu gejala psikologis (bisa biologis juga), dan gejala psikologis selalu punya tempat tersendiri dalam pandangan-pandangan orang, sebagian menganggapnya, katakanlah, “keren”. So? Sekedar pembukaan mata batin kita, gw mau sedikit menjabarkan apa sih insomnia itu?
Sikit-sikit Pengertian Insomnia
insomnia is a symptom of a sleeping disorder characterized by persistent dificulty falling asleep or staying asleep.
Hmm.. semacam penyimpangan tidur yang ditunjukkan dengan gejala-gejala susah ketiduran atau susah bertahan untuk tidur (kebangun bolak balik). Oh, maafkan penerjemahan saya yang ecekeble ini, yang penting ngerti pan. Trus? Apakah kalo gue susah tidur karena ada orang yang gamparin gue tiap kali gue mau merem adalah insomnia? Padahal gue ngantuk luar biasa. Dan andaikan gw emang bener-bener ngga bisa tidur sehari penuh, total, tapi besoknya gw tidur ngorok kaya sapi kekenyangan, apa itu insomnia? Oke, sedikit penjabaran, insomnia sendiri kebagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan seberapa parahnya.
Bout Jenis Insomnia Berdasarkan Parahnya
Yang pertama, insomnia ringan, jangka waktunya antara hitungan hari sampai ke mingguan. Insomnia ini belum tentu disebabkan karena sleeping disorder, bisa karena jetlag, keadaan lingkungan yang emang ngga kondusig dsb lah, intinya faktor yang dateng dari luar.
Yang kedua, insomnia akut, udah mulai menunjukkan ketidakmampuan untuk tidur dengan baik dalam jangka waktu antara tiga minggu sampai setengah tahun, penyebabnya masih diantara peralihan emang penyakit mental or.. sekedar masalah kecil yang dibesar-besarkan.
Yang ketiga, insomnia kronik, seperti yang bisa ditebak, inilah yang paling parah, udah dipastikan adalah penyimpangan psikologis (atau sekali lagi, biologis), entah halusinasi awal dari schizophrenia, penyakit mental macam PTSD (post traumatic stress disorder), OCD (obsessive compulsice disorder) dan kawan-kawannya. Dan pastinya, kematian bisa terjadi di tahap ini, jangka waktunya, a year in a row mamen..
Well, gw rasa, andaikan emang ada orang-orang Indonesia yang emang mengidap insomnia, gue yakin mereka ngga akan sampe ke tahap kedua, yah.. dan andaikan lagi, emang ada yang sampe ke tahap ketiga, gue yakin masih bisa diitung jari, indonesia gituh..mikirin apa sih? Mental tempe yang kalo dapet masalah dikit aja langsung bunuh diri? ngga bakal sampe ke insomnia pastinya. *ehem.. kok gue ngerasa yah?*. Dan, karena refrensi hanya menyebutkan range insomnia ringan itu 'hitungan hari sampai mingguan', apakah dengan ngga tidur sehari itu bisa disebut insomnia? Entah yah, gw ngga berpendapat gitu, insomnia bagi gue adalah suatu gejala yang berkelanjutan (bagi gue yee). So, yang ngga tidur seharian tapi besoknya molor kaya sapi itu bukan berarti insomnia pan? lagipula, Insomnia tidak sama dengan begadang, lebih mengacu kepada kesulitan otak untuk beristirahat, sulitnya diri kita mencapai keadaan alam bawah sadar tertentu.
Sekedar penggolongan berdasarkan gejala
Sebelum gue menjabarkan bagian yang gue tunggu-tunggu juga, sebab-sebab insomnia, gue bakal menjabarkan terlebih dulu tentang jenis-jenis insomnia berdasarkan gejala-gejala fisiologisnya. Terbagi ke tiga kelompok, yang pertama, kelompok insomnian yang sulit tidur di awal. Yang kedua, insomnian yang terbangun di tengah malam dan merasa sulit untuk tidur lagi, dan yang ketiga, orang yang terbangun di tengah malam dan ga bisa tidur karena terganggu oleh rasa sakit, biasa ini dialami orang-orang yang sedang dalam masa terapi, or penyembuhan. Well? Merasa masuk salah satu diatas? oke, tunggu sampe baca sub bagian berikutnya.
Ohoho.. Penyebab Insom-may-nia
Mabok, itu yang gue rasain pas ngebaca refrensi, ternyata lumayan banyak juga penyebab disorder yang satu ini selain gejala mental, oke, ga pake basa basi, langsung aja.
A. Karena stimultan kimiawi
-Kokain :p
-Kafein! MBUAKAKAKA...
-Ephiderin
-Amphetamin
-dan kawan-kawannya yang bahkan saking njlimet tulisannya gw males ngetiknya..
B. Hormon
Biasanya dialamin sama orang yang lagi menstruasi or menopause. Tapi ini juga bisa dikategoriin kedalam penyebab insomnia karena gangguan rasa sakit deh, soalnya ada seseorang yang gue kenal yang sembilenguin-nya (or apalah, gue ga tau pastinya apa) parah dan ngga bisa bahkan untuk bangun dari tempat tidur, eew.. sakit ye mbak? untuk gue cowok.. :p
C. Masalah idup
Yah, standar lah, takut akan sesuatu, setres (belum sampe ketahap penyimpangan mental), gugup, love life (weh..), masalah kerjaan, keuangaan. dan lain-lain
D. Mental Disorder
Ga perlu gue jelasin panjang lebar kayanya yah? Schizophren, PTSD, GAD, OCD, dan lain-lain..
E. Tuntutan kerjaan :p
Yaaah.. macem shift kerja tengah malem, or Jetlag juga bisa memicu munculnya insomnia ringan
F. Fatal Familial Insomnia
Man.. this is the worst, ini keadaan insomnia yang udah bawaan sejak lahir, dia punya kelainan untuk ngga bisa tidur dengan baik, atau malah nyaris tidak tidur sama sekali dalam hidupnya, untuk ini, Gaara adalah contoh yang bagus, *dijitak*.. adaw.. sori, gue lagi males nyari~
So? Ada yang nyangkut-nyangkut? Udah mengukuhkan diri lo sebagai insomania? *kidding*, tunggu (lagi) sampe liat pembahasan berikut tentang misjudgement about insomnia and the other sleeping problem. Oke, setelah penjabaran setengah hati yang gue lakukan ini, gue mau memberikan kejelasan bagi anda-anda yang mempunyai masalah tidur, apakah ini insomnia, atau sekedar 'take a pee in the middle of the night?' lets see..
Salah Kaprah Tentang Insomnia
Seperti yang gue bilang di awal post, banyak yang mengaku dirinya mengidap Insomnia, padahal ga sampe beberapa menit dia mengakui itu dia langsung tewas, kalo ditanya apakah itu Insomnia, pastinya bukan dong? Lalu apa? Ada beberapa hal yang dimisjudge sebagai Insomnia, beberapa diantaranya..
Sleep Apnea, atau bahasa manusianya, gangguan pernafasan waktu tidur, gejalanya tuh disebabkan karena salah satu alat pernafasan orang tidur ini kehilangan gerak ototnya, lalu ngganggu sistem pernafasan dan akhirnya ngganggu yang tidur juga. Mereka-mereka yang mengalami ini biasanya adalah orang yang mempunyai gangguan asma dan lemah jantung, dan kebetulan gue pengidap dua-duanya (untuk asma, gue dah kaga lagi, yey), gue pernah ngalamin ini dulu, dan rasanya? UEH.. dada lo kaya dihantam palu godam bok. Bangun tiba-tiba gue langsung spontan duduk dan napas gue bunyinya kaya seruling sunda, "ngik-ngik-ngik", dan dengan kecepetan napas yang maigat.. mengerikan deh. Ini bukan Insomnia. Jelas.
Gangguan urin, seperti yang udah terjabar dengan jelas, kalo anda terbangun karena kebelet pipis dan ga bisa tidur lagi, itu juga bukan Insomnia.. hahak..
Emang sengaja kaga tidur, naaah.. atau bahasa-sangat-gaulnya itu.. begadang, definisi begadang itu sediri pan, melawan kantuk untuk sengaja tidak tidur karena suatu keperluan, maksud, atau tujuan yang beragam, kalo ngga punya tujuan, sebaiknya jangan begadang, seperti yang udah sering disampaikan panutan kita Haji Rhoma Irama..
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam
Note : penulis sampe gugling buat nyari lirik ntu..
Jadi? Apakah anda-anda semua udah mendapatkan gambaran? Hope so.. dan gue sendiri, mungkin masuk ke tingkat insomnia ringan, dan selalu susah tidur di awal, penyebabnya? Apalagi? Ka-pe-in laaah..ebusyet... dah jam tiga!! Besok gue Kul Jam 7!!! Noo...
Seolah, entah ya, gue cuma merasa orang-orang yang gue temui itu akan merasa lebih keliatan ‘oke’ andaikan dia memberikan alasan ‘insomnia’ setiap kali dia masih terjaga sampe jam-jam tertentu. Kan keren tuh, insomnia yang notabene adalah suatu gejala psikologis (bisa biologis juga), dan gejala psikologis selalu punya tempat tersendiri dalam pandangan-pandangan orang, sebagian menganggapnya, katakanlah, “keren”. So? Sekedar pembukaan mata batin kita, gw mau sedikit menjabarkan apa sih insomnia itu?
Sikit-sikit Pengertian Insomnia
insomnia is a symptom of a sleeping disorder characterized by persistent dificulty falling asleep or staying asleep.
Hmm.. semacam penyimpangan tidur yang ditunjukkan dengan gejala-gejala susah ketiduran atau susah bertahan untuk tidur (kebangun bolak balik). Oh, maafkan penerjemahan saya yang ecekeble ini, yang penting ngerti pan. Trus? Apakah kalo gue susah tidur karena ada orang yang gamparin gue tiap kali gue mau merem adalah insomnia? Padahal gue ngantuk luar biasa. Dan andaikan gw emang bener-bener ngga bisa tidur sehari penuh, total, tapi besoknya gw tidur ngorok kaya sapi kekenyangan, apa itu insomnia? Oke, sedikit penjabaran, insomnia sendiri kebagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan seberapa parahnya.
Bout Jenis Insomnia Berdasarkan Parahnya
Yang pertama, insomnia ringan, jangka waktunya antara hitungan hari sampai ke mingguan. Insomnia ini belum tentu disebabkan karena sleeping disorder, bisa karena jetlag, keadaan lingkungan yang emang ngga kondusig dsb lah, intinya faktor yang dateng dari luar.
Yang kedua, insomnia akut, udah mulai menunjukkan ketidakmampuan untuk tidur dengan baik dalam jangka waktu antara tiga minggu sampai setengah tahun, penyebabnya masih diantara peralihan emang penyakit mental or.. sekedar masalah kecil yang dibesar-besarkan.
Yang ketiga, insomnia kronik, seperti yang bisa ditebak, inilah yang paling parah, udah dipastikan adalah penyimpangan psikologis (atau sekali lagi, biologis), entah halusinasi awal dari schizophrenia, penyakit mental macam PTSD (post traumatic stress disorder), OCD (obsessive compulsice disorder) dan kawan-kawannya. Dan pastinya, kematian bisa terjadi di tahap ini, jangka waktunya, a year in a row mamen..
Well, gw rasa, andaikan emang ada orang-orang Indonesia yang emang mengidap insomnia, gue yakin mereka ngga akan sampe ke tahap kedua, yah.. dan andaikan lagi, emang ada yang sampe ke tahap ketiga, gue yakin masih bisa diitung jari, indonesia gituh..mikirin apa sih? Mental tempe yang kalo dapet masalah dikit aja langsung bunuh diri? ngga bakal sampe ke insomnia pastinya. *ehem.. kok gue ngerasa yah?*. Dan, karena refrensi hanya menyebutkan range insomnia ringan itu 'hitungan hari sampai mingguan', apakah dengan ngga tidur sehari itu bisa disebut insomnia? Entah yah, gw ngga berpendapat gitu, insomnia bagi gue adalah suatu gejala yang berkelanjutan (bagi gue yee). So, yang ngga tidur seharian tapi besoknya molor kaya sapi itu bukan berarti insomnia pan? lagipula, Insomnia tidak sama dengan begadang, lebih mengacu kepada kesulitan otak untuk beristirahat, sulitnya diri kita mencapai keadaan alam bawah sadar tertentu.
Sekedar penggolongan berdasarkan gejala
Sebelum gue menjabarkan bagian yang gue tunggu-tunggu juga, sebab-sebab insomnia, gue bakal menjabarkan terlebih dulu tentang jenis-jenis insomnia berdasarkan gejala-gejala fisiologisnya. Terbagi ke tiga kelompok, yang pertama, kelompok insomnian yang sulit tidur di awal. Yang kedua, insomnian yang terbangun di tengah malam dan merasa sulit untuk tidur lagi, dan yang ketiga, orang yang terbangun di tengah malam dan ga bisa tidur karena terganggu oleh rasa sakit, biasa ini dialami orang-orang yang sedang dalam masa terapi, or penyembuhan. Well? Merasa masuk salah satu diatas? oke, tunggu sampe baca sub bagian berikutnya.
Ohoho.. Penyebab Insom-may-nia
Mabok, itu yang gue rasain pas ngebaca refrensi, ternyata lumayan banyak juga penyebab disorder yang satu ini selain gejala mental, oke, ga pake basa basi, langsung aja.
A. Karena stimultan kimiawi
-Kokain :p
-Kafein! MBUAKAKAKA...
-Ephiderin
-Amphetamin
-dan kawan-kawannya yang bahkan saking njlimet tulisannya gw males ngetiknya..
B. Hormon
Biasanya dialamin sama orang yang lagi menstruasi or menopause. Tapi ini juga bisa dikategoriin kedalam penyebab insomnia karena gangguan rasa sakit deh, soalnya ada seseorang yang gue kenal yang sembilenguin-nya (or apalah, gue ga tau pastinya apa) parah dan ngga bisa bahkan untuk bangun dari tempat tidur, eew.. sakit ye mbak? untuk gue cowok.. :p
C. Masalah idup
Yah, standar lah, takut akan sesuatu, setres (belum sampe ketahap penyimpangan mental), gugup, love life (weh..), masalah kerjaan, keuangaan. dan lain-lain
D. Mental Disorder
Ga perlu gue jelasin panjang lebar kayanya yah? Schizophren, PTSD, GAD, OCD, dan lain-lain..
E. Tuntutan kerjaan :p
Yaaah.. macem shift kerja tengah malem, or Jetlag juga bisa memicu munculnya insomnia ringan
F. Fatal Familial Insomnia
Man.. this is the worst, ini keadaan insomnia yang udah bawaan sejak lahir, dia punya kelainan untuk ngga bisa tidur dengan baik, atau malah nyaris tidak tidur sama sekali dalam hidupnya, untuk ini, Gaara adalah contoh yang bagus, *dijitak*.. adaw.. sori, gue lagi males nyari~
So? Ada yang nyangkut-nyangkut? Udah mengukuhkan diri lo sebagai insomania? *kidding*, tunggu (lagi) sampe liat pembahasan berikut tentang misjudgement about insomnia and the other sleeping problem. Oke, setelah penjabaran setengah hati yang gue lakukan ini, gue mau memberikan kejelasan bagi anda-anda yang mempunyai masalah tidur, apakah ini insomnia, atau sekedar 'take a pee in the middle of the night?' lets see..
Salah Kaprah Tentang Insomnia
Seperti yang gue bilang di awal post, banyak yang mengaku dirinya mengidap Insomnia, padahal ga sampe beberapa menit dia mengakui itu dia langsung tewas, kalo ditanya apakah itu Insomnia, pastinya bukan dong? Lalu apa? Ada beberapa hal yang dimisjudge sebagai Insomnia, beberapa diantaranya..
Sleep Apnea, atau bahasa manusianya, gangguan pernafasan waktu tidur, gejalanya tuh disebabkan karena salah satu alat pernafasan orang tidur ini kehilangan gerak ototnya, lalu ngganggu sistem pernafasan dan akhirnya ngganggu yang tidur juga. Mereka-mereka yang mengalami ini biasanya adalah orang yang mempunyai gangguan asma dan lemah jantung, dan kebetulan gue pengidap dua-duanya (untuk asma, gue dah kaga lagi, yey), gue pernah ngalamin ini dulu, dan rasanya? UEH.. dada lo kaya dihantam palu godam bok. Bangun tiba-tiba gue langsung spontan duduk dan napas gue bunyinya kaya seruling sunda, "ngik-ngik-ngik", dan dengan kecepetan napas yang maigat.. mengerikan deh. Ini bukan Insomnia. Jelas.
Gangguan urin, seperti yang udah terjabar dengan jelas, kalo anda terbangun karena kebelet pipis dan ga bisa tidur lagi, itu juga bukan Insomnia.. hahak..
Emang sengaja kaga tidur, naaah.. atau bahasa-sangat-gaulnya itu.. begadang, definisi begadang itu sediri pan, melawan kantuk untuk sengaja tidak tidur karena suatu keperluan, maksud, atau tujuan yang beragam, kalo ngga punya tujuan, sebaiknya jangan begadang, seperti yang udah sering disampaikan panutan kita Haji Rhoma Irama..
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Kalau sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam
Note : penulis sampe gugling buat nyari lirik ntu..
Jadi? Apakah anda-anda semua udah mendapatkan gambaran? Hope so.. dan gue sendiri, mungkin masuk ke tingkat insomnia ringan, dan selalu susah tidur di awal, penyebabnya? Apalagi? Ka-pe-in laaah..ebusyet... dah jam tiga!! Besok gue Kul Jam 7!!! Noo...