Skinpress Demo Rss

Kado adalah.. Utang..

Filed Under () by Pitiful Kuro on Wednesday, February 23, 2011

Posted at : 5:30 AM

Dan.. kalau lo nganggep gue lupa, sori aja, salah. Waktunya ngga ada, caileh, sok sibuk bener. Oke, jadi begini, emak gue, atau tepatnya sih, emak tiri kuadrat gue beberapa hari yang lalu ulang tahun, dan gue diancem dimintain kado berupa blog post, dan inilah, gue sanggupin.

Kenapa? Soalnya gue bokek kalau harus ngasih kado dalam bentuk lain.

Sekilas pandang, dia Rere, lengkapnya Reni Handayani Mirza Putri, cukup panjang untuk dibuletin di LJK, dan cukup pendek kalau misalkan dibandingin dengan rokok klobot. Tahun ini umurnya 27, udah kerja di salah satu institusi pemerintah entah apa detailnya, dan sayangnya sampai detik ini ketika gue nulis, masih single. Pasti rada horor barang sedikit ya, di umur yang udah nggak abege lagi masih belum ada kejelasan apa-apa soal sama siapa dia bakal ngabisin sisa hidupnya nanti *jahat*. No big deal sih, asalkan lo ngejalanin hidup lo sebagaimana mestinya lo mau menjalani hidup. Nah.. mau ngomong apa gue coba?

Ucapan selamat? Panjang umur? Biar ga seret jodoh? Rejeki gampang? Blah, itu basi, ngga juga sih, toh itu universal dan udah jadi template, anggep lah, lo udah naro susu tiga hari di kulkas, lo gak tau itu udah basi apa belum, tapi ya minum aja daripada sayang kebuang, toh rasanya masih enak-enak aja. Naon. Nah kan, daripada gue ngomongin hal yang ambigu basi apa nggaknya, gue mau coba bahas aja deh beberapa statement lo. Makna gak makna, bodo amat, yang penting tugas ngerepp dalam bentuk ucapan selamat ulang tahun ini bisa makin panjang paragrafnya, soanya gue mandek dan rada webe. Nah kan, ngomongin gue webe aja udah nambah beberapa baris kalimat nih, asoy bener deh, cihuy, saiiik. *terus aja bung, terus.*

Statement nomer wahid lo nih, tentang relationship, tentang bagaimana sebuah hubungan timbal balik itu sangat berarti buat seorang Rere. Nggak masalah, toh gue juga orangnya pragmatis aja, gue mengamini ketika dia mengatakan ‘gue pengen seseorang yang gue beri perhatian lebih, afeksi, juga memberikan hal yang sama ke gue, timbal balik, equal, sama rata sama rasa’. Setengah bener. Nggak salah, tapi agak terlalu dipaksakan juga, karena nggak semua orang berpikiran kayak dia, nggak semua orang rela menurunkan derajatnya sama sesama manusia ketika dia—seenggaknya dianggap tinggi oleh orang lain—yang lo analogikan dengan artis dan idolnya. Itu satu. Terus, mungkin dia nggak sadar, ketika dia penasaran dengan seseorang, berusaha menilik informasi dengan antusias, yang setelahnya membuat orang itu merasa ‘agak’ diatas angin, apa itu yang disebut dengan setara?

Kalau itu yang dia harapkan adalah kesetaraan, mungkin, kurang tepat. Seseorang akan merasa dikejar kalau dia merasa dikejar, seseorang akan merasa penting ketika dia dianggap penting. Titik. Dan akan susah kalau lo mengharapkan kesetaraan dengan hubungan yang dimulai dengan demikian.

Soal, kenapa nggak pernah tanya? Simpel, lo nggak pernah memberikan clue, nggak pernah memberikan suatu pernyataan yang membuat gue bertanya hal lain selain ‘kapan nikah?’, yeaa.. entah ini gue yang terlalu labil sampai-sampai gue memberitahukan apa-apa aja yang terjadi sama gue, atau emang lo yang udah terlalu stabil sampai-sampai apapun yang lo alami adalah hal yang biasa aja? Dunno, tapi andai iya hal yang kedua, cobalah untuk ngerasain hidup lo sampai ke tulang, buat yang biasa menjadi sesuatu yang bisa diceritakan, atau paling nggak, menambah tone warna di hidup lo. Nuf said.

Kayak yang gue bilang, lo bukan cameo, lo adalah pemeran utama di film kehidupan lo sendiri, have fun, lo menjadi pusat kamera kemanapun lo pergi. Sekarang, tinggal gimana merubah sudut pandang, karena lo harus sadar, lo pun punya porsi penting di hidup orang-orang lain di dekat lo. Itu pasti.

Dan sekarang? Bagian dimana akhirnya gue sadar susu yang gue simpen di kulkas masih enak ternyata buat diminum. So? Panjang umur, semoga rejeki makin gampang dan lo bisa memenuhi hasrat miss jinjing itu, makin soleh, makin ikhlas ngebahagiain ortu, dan tentunya nggak lain dan nggak bukan, yang paling penting diantara yang terpenting, semoga gampang jodoh, dapet cowo sesuai idaman—tapi tetep, jangan terlalu picky, kasih mereka kesempatan buat berdampingan dengan lo, baru protes :> have a wonderful 27th years of your life, mak.

3 comment:

Rere said...

thanks for ur present *cubit pipi cubung ampe lebar*

Pitiful Clover said...

Emak Rere, Happy Birthday. Telat mak! ga tau kalo bisa komen di sini. Mugi" dipun cepet nanging menawipun rejeki. Amin

Anonymous said...

selamat ulululangtahun Rere-san..

Haha aku gak pernah ketemu sama orang yang merasa dirinya hanyalah cameo di dunia tapi menginginkan hubungan timbal balik dari sesama cameo yang mana, ga akan meningkatkan posisi mereka satu sama lain di jagat hiburan yang membentang luas. Ga ngerti gw ngomong apa, tapi intinya; Anda spesial dan unik.

Ussi