Skinpress Demo Rss

Another Rant

Filed Under () by Pitiful Kuro on Monday, January 11, 2010

Posted at : 2:50 PM

Geez.. gue laper, amit-amit.

Dulu, sering gue membayangkan, seperti apa rasanya menjadi orang miskin, yang memenuhi kebutuhan pokoknya aja susah. Membayangkan, bagaimana rasanya ketika ingin tidur dengan perut lapar, lalu berpikir, “akankah saya dapat makan besok?” hanya sebatas bayangan sih. Gue beruntung tinggal di keluarga yang berkecukupan, yang ketika jatuh paling miskinnya pun, kami masih bisa membeli dua-tiga bungkus mie instan untuk dimakan berempat. Amin lah.

Seperti apa rasanya?

Mungkin seperti sekarang. Mungkin, tidak terlalu jatuh sampai ngga bisa beli sama sekali sih. Tapi uang yang gue pegang sekarang ngga lebih dari 10ribu, abis buat keperluan macem-macem, dan gue ngga berani membelikan uang tersebut untuk makanan. Ada kebutuhan lain yang menurut gue pribadi lebih mendesak, yeah, rokok.

Ada kawan lama yang mengatakan bahwa standar hidup gue begitu rendah, karena gue lebih memilih untuk membeli rokok daripada sebungkus nasi. Entah ya, kecanduan menjadi faktor kali? Dan bukan hanya itu, ada dorongan lain yang memotivasi gue, bahwa gue lebih butuh pengenyangan psikologis daripada fisiologis, sekarang. Lagipula, udah menjadi momok yang umum diantara perokok aktif, bahwa tidak jarang para perokok mempunyai kebutuhan akan rokok yang lebih besar daripada kebutuhan pangan mereka. Dan gue salah satunya.

Stres? Pikiran banyak? Seorang kawan yang lain lagi, malah mengatakan gue udah melewati jauh batasan itu, katanya gue udah masuk taraf depresi, boleh lah. Gue hanya tertawa. Yang jelas, gue lapar. Terakhir makan, dua hari lalu. Oh, lihat aja tulisan ini, ngga ada emosinya sama sekali, gue lemes, bener-bener lemes sampai ngga tau harus ngapain sekarang. Tidur? Bad idea.

Merokok mungkin? Bikin lambung kebas? Ah.. i need someone to talk to.

0 comment: